Jalan raya lurus di siang hari dibawah
terik matahari, di ujung jalan nampak bayang-bayang air, seolah di
depan sana jalan tergenang oleh air, sedang banjir kah? Namun saat
mendekat, jalan raya yang kamu lalui tetap kering, dan ahaa! jauh di
depan sana masih tetap meninggalkan pemandangan seolah jalan yang akan
kamu lalui tergenang air, lengkap dengan bayangan langit, bahkan mobil
motor yang ada di atasnya. Gejala apakah itu? Mengapa hali tu bisa
terjadi?
Fatamorgana merupakan sebuah fenomena
di mana optik yang biasanya terjadi di tanah lapang yang luas seperti
padang pasir atau padang es.
Seringkali di gurun pasir, fatamorgana
menyerupai danau atau air atau kota. Ini sebenarnya adalah pantulan
daripada langit yang dipantulkan udara panas. Udara panas ini berfungsi
sebagai cermin.
Kata fatamorgana diambil dari bahasa
Italia. Ini pada mulanya adalah nama saudari Raja Arthur, Faye le
Morgana, seorang peri yang bisa berubah-ubah rupa.
Proses
terjadinya fatamorgana berawal dari adanya perbedaan kerapatan antara
udara dingin dan udara panas. Udara dingin memiliki kerapatan lebih
pekat dan lebih berat dibandingkan udara panas. Dalam kenyataannya,
lapisan udara yang panas yang ada di dekat tanah terperangkap oleh
lapisan udara yang lebih dingin di atasnya. Cahaya dibiaskan ke arah
garis horisontal pandangan dan akhirnya berjalan ke atas karena pengaruh
internal total.
Pemantulan internal total (total internal reflection) adalah proses pemantulan seberkas cahaya pada permukaan batas antara satu medium dengan medium yang lain yang indeks biasnya lebih kecil, jika sudut datang ke medium kedua melebihi suatu sudut kritis tertentu.
Dengan demikian, cahaya berjalan di dalam medium yang memiliki indeks bias yang tinggi seperti air, kaca, dan plastik ke medium yang memiliki indeks bias lebih rendah seperti udara. Akibatnya gambar dengan sifat semu dan terbalik akan membentuk fatamorgana.
Pemantulan internal total (total internal reflection) adalah proses pemantulan seberkas cahaya pada permukaan batas antara satu medium dengan medium yang lain yang indeks biasnya lebih kecil, jika sudut datang ke medium kedua melebihi suatu sudut kritis tertentu.
Dengan demikian, cahaya berjalan di dalam medium yang memiliki indeks bias yang tinggi seperti air, kaca, dan plastik ke medium yang memiliki indeks bias lebih rendah seperti udara. Akibatnya gambar dengan sifat semu dan terbalik akan membentuk fatamorgana.
0 komentar
Posting Komentar